Assalamu'alaikum.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan Rahmat dan Maghfirahnya kepada Habib dan keluarga,sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Yang Mulia satu-satunya Nabi yang memberikan Syafaatnya diyaumil akhir nanti Sayyidina Muhammad SAW .
Ya Habib Munzir ana mau tanya :
1.Bagaimana tata cara kita melaksanakan sholat tahajud,apakah sholat tahajud itu harus tidur malam dahulu atau tidak.teman ana mengatakan yang namanya sholat tahajud itu tidak perlu tidur malam,kata teman ana bahwa sholat tahajud ada yang mengatakan harus tidur malam dahulu itu tidak berlandasan dan adapun hadits nya dhoif,
bagaimana tanggapan habib.
2.Mengenai bacaan sujud sahwi itu sumbernya dari mana Habib,ana pernah baca buku bahwa bacaaan sujud sahwi itu berasal dari mimpi seorang sufi.
Mohon penjelasan habib dan sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelancangan ana bertanya.
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keluhuran semoga selalu menaungi anda setiap saat,
Shalat Malam (Qiyamullail) mempunyai dua cara, tidur dulu dan tidak.
Rasul saw mengerjakan keduanya, sebagaimana diriwayatkan pada Shahih Bukhari, demikian pula shahih Muslim dan lainnya bahwa Rasul saw melakukan shalat malam sebelum tidurnya dan adapula riwayat lain juga pada Shahih Bukhari (hadits no.1091, 1095 dan banyak lagi), juga pada Shahih Muslim dan lainnya bahwa Rasul saw melakukannya dan memerintahkannya dengan tidur terlebih dahulu, demikian dilakukan para sahabat, Tabi'in dan selanjutnya hingga kini, itulah yg dinamakan Qiyamullail, ada yg mengerjakannya dengan tidur dulu, atau sebelum tidur, namun yg paling afdhal adalah yg tidur dahulu, karena lebih banyak hadits yg meriwayatkannya.
mengenai Tahajjud, adalah Qiyamullail yg didahului oleh tidur.
wahai saudaraku, sampaikan pada teman anda yg mengatakan bahwa Tahajjud adalah boleh saja sebelum tidur itu, agar ia mempelajari bahasa arab dahulu sebelum berbusa mulutnya dengan sembarang mengatakan dhoif seenak perutnya, "TAHAJJUD" itu maknanya bangun malam setelah tidur, kalau ia mengatakan bahwa Tahajjud tak perlu tidur dulu berarti ia mempunyai bahasa sendiri dalam memahami hadits, barangkali ia menggunakan bahasa cina atau lainnya, kalau dalam bahasa Arab tak ada makna lain untuk kalimat TAHAJJUD selain bangun malam selepas tidur,
kasus ini seakan ada orang yg berkata kepada anda bahwa makna kalimat KEPALA adalah KAKI, dan ia mengatakan kalau hadits yg menjelaskan bahwa KEPALA adalah ujung atas tubuh manusia yg padanya terkandung akal, kedua telinga, kedua mata dll, ia akan mengatakan bahwa ucapan itu dhoif, karena yg benar adalah makna KEPALA adalah alat berjalan, yaitu KAKI.
mengenai makna TAHAJJUD adalah bangun setelah tidur dapat dirujuk pada Tafsir Imam Qurtubi Juz 10 hal 308, bahwa yg disebut Tahajjud adalah tidur dahulu, karena Tahajjada berarti Tanwiim, (bangun setelah tidur), demikian pula pada Tafsir Imam Attabari Juz 15 hal 141,dan Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 3 hal 55, dan tak ada makna lain dalam kalimat TAHAJJUD dalam bhs arab selain bangun malam setelah tidur.
2. Mengenai bacaan sujud sahwi memang tak teriwayatkan dalam ahadits, namun para ulama mengambil cara Istihsan, karena doa apapun boleh boleh saja dalam sujud, mengenai mereka yg alergi terhadap mimpi, ketahuilah bahwa Adzan pun berawal dari mimpi para sahabat radhiyallahu 'anhum, bahkan Nama "Muhammad" (saw) atas Rasul saw pun berawal lewat mimpi ibunya, Aminah ra.
demikian wahai saudaraku yg kumuliakan, salam Takdhim untuk saudara saudara pecinta Rasul saw sekalian.
wallahu a'lam